Angin sepoy sepoy membuat ku terlena
, terlena akan suasana yg semua orang inginkan . Waktu ku kecil itu semua
terlihat indah. Ya memang indah. Tapi itu dulu , semua yang tersimpan rapi
dibenakku . Hal ini belum tentu semua orang dapatkan. Andai ada pemutar waktu,
pasti akan ku putar dan kembali ke masa itu. Siputih mata sipit itu terlalu
terlena, aku dibuai angin sejuk dan terbawa arus…
Hal bodoh saja sering kali kudengar
dari mulutnya. Bagaimana tidak, secara tak sengaja mereka membuat ku kembali ke
masa itu. Lambat laun semua berubah, aku yg beranjak dewasa , pohon itu semakin
tua. Heran dengan orang – orang yang takut dengan pohon tua itu, sebenarnya tak
ada yg perlu ditakuti . Saat ku bersamanya itu terasa indah,tak ada yg dapat
menggantikan ia .
Jarak antara aku bertemunya itu sangat
singkat, aku ingin masa masa dimana aku bersamanya itu terulang kembali. Tapi
hanya waktu yg bisa . Pohon tua tetap lah pohon tua.
Aku rindu pohon tua..
0 komentar:
Posting Komentar