Jumat, 02 Agustus 2013

Secangkir teh

Diposting oleh Sarah Ramadhanty Putri di 09.30 0 komentar
Pagi dan malam sudah tersedia untukmu
Dipersembahkan memang untukmu
Lagi-lagi kulihat secangkir teh masih terisi penuh
Ternyata kau tak datang
Kau yang kutunggu-tunggu
Saat aku tertidur, kau pulang
Saat aku menunggumu , kau tak datang
Kau rela pulang demi melihat sesuatu yang kau sebut berharga
Lebih berharga dari satu ton emas
Mulai terbit dan terbenam matahari melihat saja kau merasa cukup
Ku gambarkan kau dalam mimpiku
Mimpi besarku hanya membuatmu bahagia
Melihatmu tersenyum saja aku sudah beryukur
Secangkir teh itu membuatku tau
Pertanda kau pulang… 


Your lil' girl...

Sabtu, 06 Juli 2013

What a beautiful day!

Diposting oleh Sarah Ramadhanty Putri di 22.38 0 komentar

Hey, July! Thankyou, you gave me a wonderful start..

Gak nyangka dan gak kebayang kalau akhirnya gue 'one stage' sama Vidi Aldiano. Whoaaaaaa!! Cowok beralis tebal ini lagi mengisi acara di Bekasi, yaitu di Opening Celebration Summarecon Mal Bekasi. Gue tau kalau dia bakal manggung dibekasi, tepatnya pada tanggal 1 Juli kemarin. Yak.. banyak juga temen-temen gue yang ngasih kabar tentang si doi, dan Alhamdulillahnya ini rezeki gue..


Bagaimana rasanya ketemu idola langsung? Pasti seneng banget kan? Nah, sama seperti apa yang gue rasakan kemarin. Waktu gue lagi mandi gue ngebayangin kalau ketemu Vidi gue bakal minta foto bareng dan diizinin buat megang alisnya. Bodohnya, gue gak mempersiapkan bingkisan atau kado buat doi padahal ini moment yang pas. Gue ke Summarecon ditemani sama dua orang temen gue, Inggit dan Disty. Kebetulan mereka juga abis nonton dan bisa buat nemenin gue keacara ini. Doi ternyata on time, gue sempet stalking di 'timeline' nya dan dia udah ready for singing . AH--Yuhuuuuu!

Sudah beberapa lagu dinyanyikan..
Lagu berikutnya, yaitu yg berjudul "Lagu Kita"..
Vidi sempet gak nyangka kalau hari senin bekasi serame itu, soalnya senin broh kan suka macet. Nah doi bilang "Lagu ini vidi jadikan single, dan dibuat sendiri jadi vidi mau ada yang hafal dan nyanyi bareng sama vidi.." Ahhh dan cewek -cewek banyak yang mengacungkan tangannya, termasuk gue. Sempet teriak "Kak, aku ka. ka vidi aku mau" . Doi akhirnya nyuruh salah satu crewnya buat narik satu cewek yg hafal dan nyanyi kepanggung. Si mas-baju-hitam ini blm menemukan ceweknya. Gue sempet nyari si-mas-baju-hitam yg membawa handy talki dan gue nyamperin lalu bilang "Mas, ayo mas aku aja. Aku bisa, aku hafal kok" sempet gak yakin si mas-baju-hitam itu "km hafal, yakin?" "Iyaa mas yakin, aku penggemarnya dia kok" dengan yakin gue diajak ke ataspanggung. Dan itu.... So amazing.AAAAA---

#1 Sing with him

Tinggi dia lebih tinggi dari gue lho.
Gemeteran pas dibawa keatas panggung dan agak sedikit merem karna gak nyangka bakal nyanyi bareng. Gue sadar kok suara gue gak sebagus cewek cewek lain tp untung Mic-nya vidi bagus jd suara gue msh terdengar lebih bagus dari suara aseli hehe. Yap, check it out. 

How lucky i am...




Itu gak peduli gimana gue, muka udah kumel, suara kurang bagus dan.. Alhamdulillah, akhirnya ketemu juga....  Makasih buat inggit, disty yang udah nemenin, makasih jg buat laras fotonya. Walaupun gak sempet foto bareng karna vidi pulangnya juga cepet , ini aja udah cukup berkesan:3 


I love being your fans

Sabtu, 27 April 2013

Rindu Pohon Tua

Diposting oleh Sarah Ramadhanty Putri di 06.05 0 komentar

Angin sepoy sepoy membuat ku terlena , terlena akan suasana yg semua orang inginkan . Waktu ku kecil itu semua terlihat indah. Ya memang indah. Tapi itu dulu , semua yang tersimpan rapi dibenakku . Hal ini belum tentu semua orang dapatkan. Andai ada pemutar waktu, pasti akan ku putar dan kembali ke masa itu. Siputih mata sipit itu terlalu terlena, aku dibuai angin sejuk dan terbawa arus…
Hal bodoh saja sering kali kudengar dari mulutnya. Bagaimana tidak, secara tak sengaja mereka membuat ku kembali ke masa itu. Lambat laun semua berubah, aku yg beranjak dewasa , pohon itu semakin tua. Heran dengan orang – orang yang takut dengan pohon tua itu, sebenarnya tak ada yg perlu ditakuti . Saat ku bersamanya itu terasa indah,tak ada yg dapat menggantikan ia .
Jarak antara aku bertemunya itu sangat singkat, aku ingin masa masa dimana aku bersamanya itu terulang kembali. Tapi hanya waktu yg bisa . Pohon tua tetap lah pohon tua.
Aku rindu pohon tua..
 

Life is Beautiful Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos